Share

Sri Mulyani Akui Virus Corona Ciptakan Ketidakpastian Bahkan Kepanikan

Giri Hartomo, Okezone · Senin 11 Mei 2020 09:46 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 11 20 2212086 sri-mulyani-sebut-virus-corona-ciptakan-ketidakpastian-bahkan-kepanikan-wA1EWTRdwn.jpg Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Setkab)

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, pandemi virus corona atau Covid-19 telah menganggu sistem perekonomian dunia. Hal ini terlihat dari hasil pertumbuhan ekonomi berbagai negara yang mencatatkan hasil minus.

Baca Juga: Sri Mulyani: Dana Asing Keluar Rp145 Triliun, 2 Kali Lipat dari Krisis Keuangan Global 2008

Untuk Indonesia sendiri, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 mencapai 2,97%. Pertumbuhan ekonomi ini melambat dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.

"Dengan gangguan di sisi demand dan supply, maka ini sebabkan suatu potensi gangguan ke ekonomi dan potensi gangguan sistem keuangan," kata Sri Mulyani dalam telekonferensi, Jakarta, Senin (11/5/2020).

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Menko Luhut: Kejadian yang Belum Pernah Dirasakan Umat Manusia

Pemerintah pun langsung mengantisipasi perlambatan ekonomi dunia dan Indonesia dengan menggelar rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur BI Perry Warjiyo, Dewan Komisioner OJK dan LPS.

"Momentum dari perbaikan perekonomian sudah mulai terlihat awal 2020. Tapi kemudian mengalami perubahan arah sangat signifikan akibat pandemi global covid disease, covid 19," ujarnya.

 Virus Corona

Follow Berita Okezone di Google News

Sejak disampaikan WHO sebagai pandemi, virus corona telah menyebar dengan cepat lebih dari 200 negara yang sebabkan gangguan di bidang kesehatan dan ancaman kematian. Berawal di Wuhan pada akhir 2019 virus corona telah menyebabkan sampai dengan Minggu 10 Mei 2020 4,1 juta orang mengalami infeksi dan lebih dari 281.000 orang meninggal dunia akibat covid.

"Episenturm penyebaran bergeser dari RRT (China) ke Eropa dan Amerika Serikat. Saat ini penyebaran masih sangat eskalatif di berbagai negara termasuk Indonesia. Kondisi ini menciptakan ketidakpastian, bahkan kepanikan. Tidak ada satu negara pun yang siap dan saat ini dapat prediksi kapan pandemi berakhir," kata Sri Mulyani.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini