Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Cermati Defisit Neraca Perdagangan Akibat Covid-19.

Taufik Fajar , Jurnalis-Sabtu, 16 Mei 2020 |09:01 WIB
BI Cermati Defisit Neraca Perdagangan Akibat Covid-19.
Bank Indonesia (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menaruh fokus pada perkembangan ekonomi akibat pandemi virus corona, salah satunya neraca perdagangan. Di mana pada April, neraca perdagangan defisit, setelah pada bulan sebelumnya surplus.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan neraca perdagangan Indonesia pada April 2020 mengalami defisit sebesar USD350 juta. Angka ini masih lebih bagus dibandingkan April 2019 yang mengalami defisit sebesar USD2,3 miliar.

Mengutip keterangan BI, Sabtu (16/5/2020), ke depan, Bank Indonesia terus mencermati dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia, termasuk neraca perdagangan, serta terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal.

Baca Juga: Neraca Perdagangan April Defisit, BI: Dipengaruhi Covid-19

Adapun defisit neraca perdagangan April 2020 dipengaruhi defisit pada neraca perdagangan nonmigas dan migas. Neraca perdagangan nonmigas defisit 100,9 juta dolar AS pada April 2020, menurun dibandingkan dengan capaian bulan sebelumnya surplus 1,67 miliar dolar AS.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement