Oleh karena itu, lanjut dia meskipun misalnya THR dibayarkan konsumsi tetap saja akan turun drastis. sementara disisi lain, hampir semua perusahaan yang saat ini mengalami kesulitan likuiditas karena dibatasinya aktivitas usaha. Mereka harus menutup pabrik, toko dan lain sebagainnya.
"Sehingga penerimaan turun drastis, sementara disisi lain mereka tetap harus membayar begitu banyak pengeluaran. termasuk THR," jelas dia.
Meskipun merupakan hak pegawai, penundaan atau pemotongan pembayaran THR adalah langkah yang wajar dilakukan oleh perusahaan untuk menyelamatkan perusahaan. Karyawan hendaknya memaklumi kebijakan ini.
"Mereka seharusnya tetap bersyukur karena penundaan pembayaran THR akan menyelamatkan perusahaan sekaligus menyelamatkan mereka juga. Karena dengan selamatnya perusahaan mereka bisa bertahan tidak terkena PHK," tandas dia.
(Fakhri Rezy)