Menurutnya, penguatan aspek permodalan dan likuiditas oleh pemegang saham dan/atau investor diperlukan agar Bank Bukopin dapat meningkatkan kesehatan bank dan menjaga kestabilan sistem keuangan.
Baca Juga: OJK Siapkan Bank Sistemik Penyangga Likuiditas Hadapi Corona
Sebagai informasi, Kookmin Korea Bank merupakan salah satu pemegang saham terbesar kedua Bank Bukopin dengan kepemilikan saham 21,99%. Adapun PT Bosowa Corporindo sebanyak 23,39%, Negara Republik Indonesia 8,91% dan Kopelindo 5,13%. Sementara itu, 40,55% sisanya dimiliki oleh publik.
(Dani Jumadil Akhir)