Baca juga: Dana Desa Mengalir untuk Relawan Lawan Covid-19 Capai Rp2,59 Triliun
Menurut Abdul, ada beberapa kendala yang menghadang dalam penyaluran BLT dana desa ini. Salah satunya adalah karena adanya saling menunggu antara pemerintah kota dan kabupaten supaya penyalurannya bersamaan.
“Nah ini kadang-kadang permasalahan itu ada di daerah. Di mana bupati atau walikota menginginkan adanya kesamaan bareng (menyalurkan),” jelasnya.
Selain, itu Abdul Halim menuturkan persoalan lain yang menghambat penyaluran BLT Dana Desa yaitu masih adanya program bantuan sosial yang belum selesai. Sehingga supaya BLT Dana Desa lebih tepat sasaran sebagian desa memilih untuk menunggu.
“Nah maksud kita. Kita berharap, kalau desa sudah siap biarkan desa menyelesaikan, yang belum itu yang menyelesaikan,” kata Abdul.
(Fakhri Rezy)