JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 banyak orang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menganggur sebab banyak perusahaan yang ambruk akibat hantaman pandemi Covid-19. Meski demikian masih ada perusahaan-perusahaan yang bertahan.
Kebanyakan perusahaan yang bertahan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, telekomunikasi, dan perawatan kesehatan. Mereka terus melakukan perekrutan di tengah pandemi Covid-19.
Â
Perusahaan-perusahaan mencari cara baru untuk merekrut karyawannya. Mereka berusaha memanfaatkan teknologi baru untuk merekrut karyawan di era kerja secara jarak jauh dan physical distancing.
"Perekrutan karyawan hari lebih menantang. Situasi di tengah pandemi Covid-19 ini memaksa banyak perusahaan untuk meningkatkan penggunaan teknologi baru mereka dalam mencari karyawan," ujar CEO Jobvite Aman Brar.
 Baca juga: Karyawan Masih Kerja di Kantor, PLN Terapkan Protokol Pencegahan Covid-19
Â
Seperti dilansir CNBC pada Senin (25/5/2020), menurut riset Jobvite 84% dari perekrut saat ini mengadaptasi proses perekrutan mereka untuk memfasilitasi perekrutan jarak jauh. Sebanyak 58% perusahaan sekarang menggunakan jaringan media sosial seperti LinkedIn, Facebook, dan bahkan Instagram untuk terhubung dengan calon karyawan.
 Baca juga: 5 Jawaban Pintar saat Interview Agar Diterima Kerja
Sementara hampir setengahnya meningkatkan jumlah posting-an yang mereka buat pada layanan ini untuk mengiklankan lowongan kerja.
(DRM)