Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mal Dibuka di New Normal, Pengunjung Dibatasi hingga Efek ke Ekonomi RI

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 27 Mei 2020 |08:17 WIB
   Mal Dibuka di <i>New Normal</i>, Pengunjung Dibatasi hingga Efek ke Ekonomi RI
Mal Kembali Dibuka (Foto: Okezone/Heru)
A
A
A

Selain mal, TNI-Polri juga menjadi tempat yang akan dibatasi kapasitasnya. Panglima TNI mengatakan rumah makan dengan kapasitas 500 orang akan dibatasi hanya 200 orang saja.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat mengatakan, hampir 2 bulan kegiatan bisnis ritel di DKI Jakarta mati suri. Dampak yang berat dengan penutupan mall karena PSBB menyebabkan semua pengelola pusat belanja dan retailer/ tenant mengalami kesulitan finansial, terutama kesulitan cashflow.

"Di mana dampak ini juga secara langsung menimpa para karyawan yang tidak bekerja dan sudah tidak mempunyai tabungan lagi untuk bertahan menghidupi keluarganya . Selain atas dorongan para retailer atau tenant khususnya UKM yang minta agar mal segera dibuka," ujarnya.

Menurutnya, dengan dibukanya mal kembali maka akan dapat membantu menggerakkan roda perekonomian Nasional dan meningkatkan ketahanan bangsa Indonesia. Di samping dengan terbitnya Surat keputusan dari Menkes, dan dengan rencana berakhirnya PSBB DKI ke 3 yang direncanakan pada tanggal 4 Juni 2020, adanya imbauan dari pemerintah untuk berani dan mulai menghadapi COVID-19 .

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement