JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap menjalankan skenario new normal di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Salah satunya dengan membuka mal atau pusat perbelanjaaan dengan tingkat kedispilinan yang tinggi.
Menurut data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) per 26 Mei 2020, terdapat 70 mal di Jakarta yang siap dibuka secara bertahap pada 5 Juni dan 8 Juni 2020. Pembukaan mal ini menunggu berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta pada 4 Juni 2020.
Baca Juga: Awalnya Hanya 60 Mal yang Akan Dibuka, Kini Jadi 70 Titik
Untuk memastikan penerapan new normal aman di tengah pandemi Covid-19, Jokowi mengerahkan TNI-Polri untuk melaksanakan pendisiplinan di empat provinsi pada tahap pertama new normal.
Jokowi berencana membuka kembali pusat perbelanjaan untuk kembali ke dalam new normal. Hal ini agar Indonesia tetap produktif di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.
Dirinya pun melihat kesiapan dari Mal Sumarecon Bekasi untuk dapat membuka kembali pelayanannya. Namun, tidak seperti biasanya, pembukaannya nanti dengan protokol kesehatan yang ketat dan menuju ke new normal.
"Kita ingin tetap produktif tapi aman covid. produktif dan aman covid. ini yang kita inginkan," ujarnya dalam telekonferensi di Summarecon Mal Bekasi, Jakarta, Selasa 26 Mei 2020.
Baca Juga: Akan Kembali Buka Mal, Presiden Jokowi: Tetap Produktif tapi Aman Covid-19
Untuk menuju ke tatanan baru pemerintah akan melihat angka-angka dan fakta-fakta akan kurva R-0. Namun, nantinya, akan ada TNI dan Polri yang akan menjaga pusat-pusat perbelanjaan tersebut.
"Jadi TNI dan Polri mengawasi pengawasan di lapangan. memastikan pelaksanaan di lapangan hal-hal yang berkaitan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindarkan orang dari kerumunan dan saling berdesak-desakan ini yang kita pastikan," ujarnya.