Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jika Mal Tidak Dibuka, Bisnis Ritel Akan Kolaps

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 27 Mei 2020 |11:14 WIB
Jika Mal Tidak Dibuka, Bisnis Ritel Akan Kolaps
Mal Kembali Dibuka (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Skenario new normal dengan membuka mal atau pusat perbelanjaan pada 5 Juni dan 8 Juni 2020 belum ada kepastian. Apalagi dengan adanya pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan soal pembukaan mal pada 5 Juni 2020 adalah imajinasi.

Menurut Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyatakan, jika mal tidak dibuka akan berdampak pada bisnis ritel yang menyebabkan kebangkrutan (kolaps).

"Bilamana tidak dilakukan buka kembali mal, maka semua bisnis terkait (seperti ritel, tenant) dan terdampak akan kolaps," kata Ketua APPBI Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta Ellen Hidayat

Baca Juga: Anies soal Mal Jakarta Dibuka 5 Juni: Itu Imajinasi

Berdasarkan data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dari 80 pusat belanja yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta, saat ini ada kurang lebih 67 pusat belanja yang rencana dibuka pada 5 Juni 2020. Sementara 6 mal akan dibuka pada 8 Juni 2020.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement