JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat pada H+1 hingga H+2 lebaran sudah ada 111.022 kendaraan yang menuju Jakarta. Kendaraan tersebut datang dari arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.
Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru mengatakan, meskipun tembus ratusan ribu kendaran namun angka tersebut masih relatif lebih rendah. Bahkan, angka tersebut mengalami penurunan sebesar 66% dibandingkan periode lebaran tahun lalu.
 Baca juga: Atur Strategi New Normal, Rest Area Bukan Lagi Tempat Kongkow
"Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta sebesar 30,6% dari arah Timur, 33,4% dari arah Barat dan 36,0% dari arah Selatan," ujarnya mengutip keterangan tertulis, Rabu (27/5/2020).
Heru menambahkan, untuk lalu linta menuju Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama. Sementara untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi berasal dari bermacam-macam gerbang tol.
 Baca juga: Kemenhub Akui Pembuatan SIKM Sulit
Adapun rinciannya adalah GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 18.058 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 65% dari Lebaran tahun 2019. Kemudina GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 15.884 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 86% dari Lebaran tahun 2019.
"Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur, turun sebesar 79% dibandingkan dengan lalin Lebaran tahun 2019," kata Heru.
Sementara untuk dari arah barat, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 37.134 kendaraan. Meskipun angka tersebut turun sebesar 53% dari Lebaran tahun 2019.
"Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi 2 tercatat sebesar 39.946 kendaraan, turun sebesar 53% dari Lebaran tahun 2019," kata Heru.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)