JAKARTA - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mulai meminta warganya untuk membayar bensin. Hal ini dilakukan saat kargo keempat dari lima tanker yang membawa bahan bakar dari Iran mendekati zona ekonomi eksklusif negara di Amerika Selatan itu.
Iran menyediakan 1,53 juta barel bensin dan sejumlah produk bahan bakar minyak (BBM) lainnya untuk negara itu guna meringankan kelangkaan akut BBM.

Seperti dilansir dari VOA, Kamis, (28/5/2020), Maduro menjelaskan, kedatangan pasokan bensin itu akan mengakhiri kebijakan penyediaan bahan bakar gratis. Kelangkaan akut BBM mengakibatkan warga Venezuela mengantre selama berjam-jam di sejumlah pom bensin atau membeli dengan harga yang mahal di pasar gelap.
Baca juga: Seberapa Penting Subsidi BBM di Tengah Pandemi Covid-19?