Selain itu lanjut Dwi, seandainya bila ada wisatawan yang terkonfirmasi positif corona bagaimana proses tracking atau pelacakannya, sedangkan orang tersebut dalam sehari biasanya berkunjung ke sejumlah tempat, mulai hotel, tempat wisata, hingga restoran.
Baca juga: Sektor Pariwisata Akan Dibuka Kembali saat New Normal, Daerah Mana Saja?
“Lalu siapa yang disalahkan? Lalu trackingnya bagaimana? Khusus untuk pariwisata saja, karena ini yang paling rawan, sekarang ini PSBB selesai dan dibuka kembali,” jelas pria yang juga Ketua PHRI Jawa Timur.
Maka pihaknya mengusulkan ada Satgas Covid-19 khusus sektor pariwasata yang nantinya bisa bersinergi dengan Satgas Covid-19 dari pemerintah guna mengantisipasi hal tersebut.
“Makanya menurut saya lebih baik kita bikin gugus tugas khusus pariwisata, jadi permasalahan travel datang dari bandara itu banyak sekali yang tidak bisa masuk ke hotel, ini kan kasus by kasus jadi ini yang saya akan koordinasikan, bagaimana jika kita bikin satgas pariwisata, saya akan tunjuk dari PHRI,” tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)