Meskipun Koike mengatakan penularan tidak meningkat cepat dan rumah-rumah sakit Tokyo memiliki cukup banyak tempat, ia mendesak warga agar tetap waspada dan mengambil langkah pencegahan yang memadai karena mereka sekarang harus hidup bersama “dengan corona.” Ia mengatakan belum ada vaksin yang tersedia maupun pengobatan yang andal.
“Satu-satunya langkah yang dapat kita ambil menghadapi penyebaran virus adalah, pada akhirnya, kemauan kuat dan tindakan kita,” jelasnya.
Baca juga: Fokus Jadi Alasan Perusahaan di Jepang Bertahan Ratusan Tahun
Di kota Kitakyushu, Jepang Selatan, 43 kasus baru dilaporkan pekan ini setelah tiga pekan tanpa ada penambahan, mendorong kota itu kembali menutup sebagian bisnis.