Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perlu Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Hilirisasi Produk Perikanan di Tengah Covid-19

Wilda Fajriah , Jurnalis-Minggu, 31 Mei 2020 |15:07 WIB
Perlu Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Hilirisasi Produk Perikanan di Tengah Covid-19
Perikanan (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) menginginkan adaptasi teknologi untuk hilirisasi produk perikanan. Pasalnya, penggunaan sistem kecerdasan buatan di industri perikanan Indonesia kurang mendapat perhatian.

Namun dalam skala kecil, kecerdasan buatan telah digunakan pembudidaya. Seperti sistem otomatisasi pengaturan pakan ikan atau penggunaan akustik untuk mengestimasi populasi serta densitas ikan.

 Baca juga: Hadapi New Normal, Adaptasi Teknologi Perlu Didorong di Sektor Perikanan

Di masa pandemi covid-19 kebutuhan protein hewani bersumber dari ikan meningkat. Menurut data KKP tahun 2019, konsumsi ikan nasional berkisar 54,5 kg perkapita.

Kepala Bidang Pengelolaan Konservasi Perairan dan Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, Deputi Bidang Sumber Daya Maritim, Kemenko Marves, Dr. Andreas A. Hutahaean mengatakan, dalam upaya pemenuhan kebutuhan itu, penggunaan kecerdasan buatan bisa difokuskan pada hilirisasi produksi perikanan nasional. Seperti penyediaan informasi kebutuhan dan kesediaan pasokan ikan serta distribusi di masyarakat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement