Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Skenario New Normal dalam Pelatihan Kartu Prakerja

Wilda Fajriah , Jurnalis-Senin, 01 Juni 2020 |10:45 WIB
   Skenario <i>New Normal</i> dalam Pelatihan Kartu Prakerja
Menko Airlangga (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembukaan pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang IV masih dalam pembahasan. Masyarakat diminta bersabar karena Kartu Prakerja akan menyesuaikan dengan pola new normal yang akan diterapkan.

"Masyarakat harap bersabar karena Program Kartu Prakerja khususnya gelombang ke empat tetap akan dilaksanakan. Ada beberapa pertimbangan guna memaksimalkan program tersebut, antara lain menyesuaikan dengan new normal yang akan dijalani masyarakat ke depan, serta mengombinasikan pelatihan offline," kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/6/2020).

Baca Juga: Prakerja Gelombang 4 Ditunda, Apa Alasannya?

Menurutnya, saat kebijakan work from home diterapkan, maka program Kartu Prakerja diterapkan secara daring atau online. Namun dengan adanya perkembangan new normal maka pemerintah tengah mengkaji pelatihan secara tatap muka.

"Awalnya karena ada pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19, program Kartu Prakerja kita lakukan secara online. Tapi, dengan adanya new normal kita juga harus menyesuaikan pola pelatihannya apakah bisa dilakukan secara offline," katanya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Penundaan Gelombang ke 4 Program Kartu Pra Kerja

Airlangga mengakui, risiko penyebaran virus Covid-19 masih mengancam sampai ditemukannya vaksin, sehingga pemerintah dan penyelenggara Kartu Prakerja tetap harus sangat berhati-hati dalam pelaksanaannya, dan mementingkan keselamatan masyarakat.

"Tidak semua daerah bisa melakukan pelatihan secara offline karena kita akan kaji kembali daerah-daerah mana saja yang bisa melakukannya namun tetap menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan. Sedangkan jika ada daerah yang potensi penyebaran virus masih besar maka akan tetap dilakukan secara online," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement