Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Traveling di Era New Normal Akan Berubah, Seperti Apa?

Wilda Fajriah , Jurnalis-Selasa, 02 Juni 2020 |12:37 WIB
Traveling di Era <i>New Normal</i> Akan Berubah, Seperti Apa?
Kereta (Foto: Ilustrasi Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Industri pariwisata kembali dibuka di era new normal untuk memperbaiki keadaan ekonomi yang sempat merosot selama pandemi virus corona berlangsung. Namun, traveling di era new normal tentu tak bisa sama seperti sedia kala.

Pasalnya, orang-orang masih khawatir terhadap ancaman dari virus yang tak kasat mata tersebut. Untuk itu, diperlukan adanya protokol kesehatan yang sangat ketat guna meredakan rasa trauma di benak masyarakat.

Baca Juga: Persiapan New Normal Pariwisata, RI Masih Jadi Tujuan Turis Asing?

Dalam hal ini, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) Rusmiati mengatakan, para wisatawan akan berwisata di tengah rasa kekhawatiran. Sekalipun mereka sudah merasa jenuh akibat lock down yang berkepanjangan.

"Traveling di era new normal akan berubah. Di antaranya travel di tengah kekhawatiran (travel tomorrow)," ungkap Rusmiati saat dihubungi Okezone pada Selasa (2/6/2020).

 

Untuk itu, lanjut Rusmiati, perlunya diberlakukan prosedur keselamatan dan kesehatan (safety and health administration certification). Menurutnya, sertifikat ini merupakan yang paling sering diabaikan oleh para wisatawan sebelum pandemi muncul.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement