"Salah satu dasar, stimulus kita masih relatif kecil," ujarnya dalam acara live IDX Channel di Jakarta, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Soal Pilihan Kesehatan atau Ekonomi, Sri Mulyani: Jaga Keseimbangan Keduanya
Menurut Bhima, tak hanya dari sisi nilai, secara efektivitas pun dinilai masih kurang. Sebab, seharusnya stimulus ini diperuntukan untuk padat karya justru malah digunakan untuk menyuntik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Alih alih menyuntik industri padat karya, justru untuk menyuntik BUMN, ini pilihan stimulus yang tidak tepat," jelasnya.