Menko Luhut: Semua Pihak Harus Fokus Siapkan Program Pengembangan SDM untuk Industri Terintegrasi
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, salah satu sektor yang menjadi fokus pemerintah dalam skenario pemulihan ekonomi di Indonesia pascapandemi adalah hilirisasi mineral dan batubara (minerba). Namun ada tantangan dalam mengembangkan industri minerba yaitu, kurangnya tenaga kerja lulusan sarjana dan diploma dalam bidang teknik.
"Oleh karena itu semua pihak harus fokus menyiapkan program pengembangan SDM untuk kebutuhan industri yang terintegrasi. Harus ada koordinasi yang solid antara kementerian dan lembaga terkait lainnya guna merumuskan kebijakan dan program pengembangan studi serta kurikulum pendidikan vokasi, khususnya terkait industri logam," ujar Luhut dalam akun Instagramnya @luhut.pandjaitan belum lama ini.
Luhut menjelaskan, dia juga belajar dari pengalamannya mendirikan IT DEL bersama istrinya. "Membangun institusi pendidikan tidaklah mudah tanpa dukungan dari pemerintah dan pihak swasta."
Baca juga: Fokus Kembangkan Industri Minerba, Menko Luhut: Indonesia Kekurangan Sarjana Teknik
"Saya ingin pengembangan SDM Indonesia ini menjadi misi besar dalam menjemput kesempatan emas mempersiapkan generasi muda kita dalam mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang akan menjadi bekal keahlian mereka sehingga nantinya mendapatkan pekerjaan dan karir impian," kata Luhut.
Selain itu juga mempersiapkan SDM yang siap menerima transfer teknologi sesuai syarat yang selalu disampaikannya kepada para investor di Indonesia.
Baca juga: Kasus Covid-19 Cetak Rekor, Menko Luhut: Tetap Disiplin
"Kepada semua kementerian dan lembaga, saya berharap ada kepaduan dalam merumuskan kebijakan ini. Demi masa depan terbaik generasi penerus Ibu Pertiwi serta tanda keberlanjutan era kebangkitan Industri di Indonesia," pungkas Luhut.
(Dyah Ratna Meta Novia)
