Baca Juga: Menguat ke Rp13.900/USD, Gubernur BI Beberkan Indikator Penopang Rupiah
Dirinya menjelaskan, Rupiah yang masih undervalue dan berpotensi menguat setelah melihat dari indikator premi risikonya. Di mana, premi risikonya sudah menurun namun masih belum kembali seperti sebelum wabah virus Corona atau Covid-19.
"Indikator premi risiko yang saya sebut CDS (credit default swap) itu sekarang kurang lebih 126," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)