"Hingga saat ini belum terlihat dari Skenario Pemerintah Jika Gelombang kedua datang, hal ini yang mengherankan dari tim ekonomi Pemerintah yang terkesan percaya diri dengan satu skenario saja," jelasnya.
Apalagi, lima lembaga Internasional tidak ada yang memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh 1% tahun 2020 ini. Bahkan yang tertinggi ekonomi Indonesia diproyeksi hanya akan tumbuh 0,5%.
"Apa yang mendasari proyeksi Pemerintah bahwa ekonomi masih bisa tumbuh positif setidaknya 1% di 2020, Kami mendesak tim ekonomi Pemerintah untuk jujur agar Publik bisa Percaya terhadap arah kebijakan Sudah tepat. Semestinya Pemerintah menyiapkan skenario jika pertumbuhan ekonomi tahun ini sampai minus -3,9% sehingga target pertumbuhan ekonomi 2021 lebih realistis," jelasnya.
Berikut hasil keputusan Asumsi Dasar utk APBN 2021 versi Raker Komisi XI bersama pemerintah, BI, BPS
Asumsi Makroekonomi
1. Pertumbuhan Ekonomi 4,5 – 5,5%
2. Inflasi 2 - 4%
3. Rupiah 13.700 - 14.900
4. SBN 10thn 6,29% - 8,29%
Target Pembangunan
5. TPT 7,7 – 9,1%
6. Tingkat Kemiskinan 9,2 – 9,7%
7. Rasio Gini 0,377 – 0,379
Indikator Pembangunan
8. IPM 72,78 – 72,95
9. NTP dan NTN (nilai tukar petani dan nelayan) 102 - 104
(Kurniasih Miftakhul Jannah)