JAKARTA – Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) mengajak para diaspora Indonesia di Australia untuk memanfaatkan implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang akan berlaku pada 5 Juli 2020 mendatang. Dengan IA-CEPA, sejumlah produk akan mendapatkan bea masuk yang lebih rendah hingga 0% sehingga menjadikan produk-produk Indonesia lebih kompetitif.
“Oleh karena itu, pelaku bisnis di kedua negara diharapkan dapat merespons dan menyiapkan langkah konkret untuk memanfaatkan skema IA-CEPA tersebut,” kata Direktur Jenderal PEN Kasan dilansir dari laman Kemendag, Kamis (25/6/2020).
Baca Juga: Gawat! Kasus Positif Covid-19 di Sulawesi Selatan Semakin Melonjak
“Salah satu potensi bisnis yang bisa dimanfaatkan diaspora Indonesia dalam skema IA-CEPA yaitu memasarkan produk-produk dalam negeri ke pasar Australia. Peran serta diaspora ini tentunya akan mendorong kinerja ekspor nasional. Upaya mencari peluang pasar ekspor, terutama di tengah pandemi Covid-19 harus terus kita garap dengan serius,” ujar Kasan.
Untuk mendorong potensi diaspora Indonesia dalam memanfaatkan peluang pasar ini, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney menggelar webinar.
Baca Juga: Sri Mulyani, Menko Airlangga dan Pak Bas Jalan Sore Bareng, ke Mana?
Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia Noviani Vrisvintati menyampaikan, melalui webinarini diharapkan dapat mendorong dan membuka wawasan para peserta dalam rangka pembinaan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang ekspor impor, khususnya untuk memanfaatkan skema IA-CEPA.
“Melalui implementasi IA-CEPA, kami berharap diaspora Indonesia di Australia dapat bekerja sama dengan pelaku usaha di Indonesia untuk memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutur Novi.
Konsul Jenderaldi Sydney Heru Subolo dalam sambutannya menyampaikan, skema IA-CEPA ditujukan untuk peningkatan akses pasar dan investasi di kedua negara. Beberapa produk yang potensial untuk ditingkatkan ekspornya ke Australia seperti otomotif, kayu dan turunannya termasuk furnitur, tekstil dan produk tekstil, elektronik, serta produk makanan.