Dia menjelaskan, pada dasarnya ritel memiliki andil besar dalam PDB Indonesia, di mana konsumsi menyumbang sekitar 50%. Dirinya pun memastikan dengan dibukanya pusat perbelanjaan dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan.
Baca juga: Malam Minggu, Mal Mulai Diserbu Pengunjung
"Pembukaan ini memang ada kelas-kelasnya, zona hijau dan zona kuning, zona merah tidak bisa kita laksanakan mengingat protokol kesehatan akan nyaman. Memang arahan Pak Presiden kesehatan dan keselamatan masyarakat harus diprioritaskan dalam melaksanakan kegiatan baik, ini perlu ada pengawasannya juga," ungkap dia.
Pihaknya mengakui bahwa dengan dibukanya pusat perbelanjaan saat ini tidak bisa langsung 100% pulih. Setidaknya, dengan dibukanya kembali pusat perbelanjaan memberikan harapan bagi pelaku usaha.