Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag Sebut Mal Ditutup Dua Bulan Bisa Kehilangan Rp13 Triliun

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 30 Juni 2020 |19:40 WIB
Mendag Sebut Mal Ditutup Dua Bulan Bisa Kehilangan Rp13 Triliun
Ritel (reuters)
A
A
A

Dia menjelaskan, pada dasarnya ritel memiliki andil besar dalam PDB Indonesia, di mana konsumsi menyumbang sekitar 50%. Dirinya pun memastikan dengan dibukanya pusat perbelanjaan dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan.

 Baca juga: Malam Minggu, Mal Mulai Diserbu Pengunjung

"Pembukaan ini memang ada kelas-kelasnya, zona hijau dan zona kuning, zona merah tidak bisa kita laksanakan mengingat protokol kesehatan akan nyaman. Memang arahan Pak Presiden kesehatan dan keselamatan masyarakat harus diprioritaskan dalam melaksanakan kegiatan baik, ini perlu ada pengawasannya juga," ungkap dia.

Pihaknya mengakui bahwa dengan dibukanya pusat perbelanjaan saat ini tidak bisa langsung 100% pulih. Setidaknya, dengan dibukanya kembali pusat perbelanjaan memberikan harapan bagi pelaku usaha.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement