Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendag Sebut Mal Ditutup Dua Bulan Bisa Kehilangan Rp13 Triliun

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 30 Juni 2020 |19:40 WIB
Mendag Sebut Mal Ditutup Dua Bulan Bisa Kehilangan Rp13 Triliun
Ritel (reuters)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah telah membuka kembali pusat perbelanjaan atau mal di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Hal ini untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia.

Menurut Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, sektor ritel modern memiliki pengaruh cukup besar pada perekonomian nasional. Di mana selama masa pandemi Covid-19, sekitar 256.000 karyawan pusat perbelanjaan yang dirumahkan

 Baca juga: Gajian Masuk Rekening Mal Mulai Diserbu, Jangan Lupa Protokol Kesehatan Ya

"Kita juga mencatat ada kehilangan transaksi sekitar 40%-45% bahkan pusat perbelanjaan kalau dua bulan saja tutup kehilangan Rp13 triliun. Karena ini lah makanya saya membuka karena untuk menghindari PHK, konsumen juga di rumah terus mungkin sudah stres sehingga kegiatan ini dibuka mendapat respon positif," ujar dia dalam Kunjungan ke MNC Group di Gedung INews Tower, Selasa (30/6/2020).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement