Hal tersebut menunjukkan konsistensi Pemerintah dalam menerbitkan di kisaran nominal JPY100 miliar sejak pertama kali melakukan penerbitan Samurai Bonds melalui public offering.
Selain capaian tersebut, Pemerintah juga berhasil menerbitkan Samurai Bonds pada spread over USD swap yang lebih rendah dari tahun sebelumnya, dimana hal ini memperkuat posisi Indonesia sebagai penerbit Samurai Bonds yang menjadi acuan bagi penerbit lainnya.
Dalam kondisi pandemi ini, dengan sebagian besar investor melakukan pekerjaannya dari rumah (work from home), kegiatan temu investor (non-deal roadshow) yang dilakukan secara online dalam bentuk netroadshow dan investor call telah berhasil meningkatkan sentimen positif dari investor, baik existing investor maupun investor baru yang berbasis di dalam dan luar Jepang.
Basis investor pada penerbitan Samurai Bonds kali ini lebih terdiversifikasi, meliputi city banks (18,6%), life insurers (7,0%), property insurers (1,6%), asset managers (29,1%), Shinkin banks/regional banks (6,7%), pension fund (2,5%) dan lainnya (34,5%).
Joint Lead Arrangers dalam transaksi ini adalah Daiwa Securities Co. Ltd., Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co., Ltd., Nomura Securities Co., Ltd., dan SMBC Nikko Securities Inc.
(Dani Jumadil Akhir)