Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tenang Indonesia, Begini Cara Tandingi Ekspor Mobil Thailand

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 06 Juli 2020 |19:53 WIB
Tenang Indonesia, Begini Cara Tandingi Ekspor Mobil Thailand
Mobil (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Baca Juga: Kabar Baik, Ekspor Kentang Sumatra Naik 300% di Masa Krisis Covid-19

"33% kendaraan yang dipasarkan di Asean itu ada di Indonesia jadi kita harusnya kita bisa leading di sana. Kami ingin ulas bagaimana kita harus ambil alih posisi itu dari negara tetangga kita agar bisa menciptakan lapangan kerja lebih banyak di industri automotif," jelasnya.

Kukuh juga menambahkan, Indonesia perlu meningkatkan sistem sertifikasi pengujian. Sebab, selama ini banyak uji sertifikasi mobil produksi Indonesia dilakukan di luar negeri. Tak hanya perlu memperbanyak fasilitas uji sertifikasi kendaraan, menurutnya uji sertifikasi komponen juga perlu ditingkatkan. Pasalnya, jumlah kendaraan yang beredar sudah semakin luas.

"Bukan sekadar kendaraannya saja tapi komponennya pun juga harus ada fasilitas ujinya. Kalau ada fasilitas uji komponen kendaraan bermotor kelas dunia, ini potensi industri komponen automotif Indonesia juga bisa jadi pemain global. Yang tidak terbayangkan, selama ini hanya pikir jual mobilnya, tapi berapa banyak komponen yang dijual untuk after market. Indonesia sudah ekspor ke 80 negara di dunia kendaraan bermotor utuh CBU," kata Kukuh.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement