JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menggodok subsidi tahun 2021 agar bisa lebih tepat sasaran kepada masyarakat.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, skema transformasi itu akan dilakukan bertahap agar tidak memberikan kebingungan pada masyarakat.
"Kita akan formulasi supaya tidak memberi shock kepada masyarakat. Namun kita bisa menuju kepada subsidi yang target langsung ke masyarakat, kita akan formulasikan masukan ini, dalam hal ini kami akan bicara dengan menteri teknis terkait dan dalam hal ini juga pada sidang kabinet," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Sri Mulyani Pakai Face Shield saat Dengar Catatan DPR soal RAPBN 2021
Dia melanjutkan, subsidi yang baik adalah yang memenuhi target. Adapun, imbas Covid-19 terhadap perekonomian dan masyarakat menjadi salah satu pertimbangan dalam kebijakan subsidi tersebut.
"Namun secara bertahap kita bisa menuju kepada subsidi yang target langsung ke masyarakat. Kami akan formulasikan dan kami akan bicara dengan menteri terkait, yaitu Kementerian ESDM dan Kementerian Sosial, juga Kementerian BUMN dan juga pada sidang kabinet," katanya.
Baca Juga: Tergantung Bisnis, Erick Thohir Sebut Ekonomi Pulih 100% di Kuartal I-2022
Dalam kesempatan yang sama, Panja Banggar DPR RI Muhammad Nasir Djamil memutuskan skema subsidi energi di tahun depan tetap sama seperti tahun ini, yakni menggunakan basis komoditas. Artinya, rencana pemerintah untuk melakukan reformasi subsidi energi berdasarkan profil orang belum bisa dilakukan di 2021.
"Pertama sebagaimana dalam panja saya sampaikan tidak ada ada niat pemerintah untuk mencabut subsidi. Pemerintah ke depan subsidinya tidak dalam komoditas tapi kepada orang," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)