Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Diprediksi Melemah Imbas Korban Covid-19 yang Mencapai Rekor

Fakhri Rezy , Jurnalis-Jum'at, 10 Juli 2020 |08:49 WIB
IHSG Diprediksi Melemah Imbas Korban Covid-19 yang Mencapai Rekor
Saham (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada kisaran 5.007-5091. Hal ini karena adanya tekanan dari eksternal.

Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, fokus investor akan kepada penantian laporan keuangan perusahaan AS pada minggu depan. Diperkirakan earning emiten secara rata-rata turun 40% di tengah di tengah kembali naiknya korban akibat Corvid19 di AS menjadi faktor negatif investor melakukan aksi profit taking.

 Baca juga: Ada 'Trio Dahsyat', IHSG Berpeluang Menembus Level 5.000

"Hal ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Jumat ini di tengah pencapaian jumlah rekor tertinggi baru korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19," ujar Edwin dalam risetnya, Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Seperti diketahui, jumlah korban Covid-19 di Indonesia mencapai rekor tertinggi harian pada Kamis 9 Juli 2020. Di mana, angka positif menyentuh 2.657 orang.

 Baca juga: IHSG Diprediksi ke 4.925-5.000, Cermati 4 Saham Pilihan Hari Ini

"Lebih lanjut, sentimen negatif datang dari turunnya harga beberapa komoditas seperti: Oil urun 3,20%, Coal turun 0,91%, Gold turun 0,57%, Nickel turun 2,06% dan CPO turun 0,04% sehingga berpotensi menjadi penarik turun saham-saham dibawah komoditas tersebut," ujarnya.

Oleh sebab itu, dirinya merekomendasi untuk lebih sangat selektif jika investor ingin melakukan buy on weakness atau swing trade. "Maka dapat fokus atas saham dari sektor Konstruksi, Properti, Farmasi, Kimia, Retail dan Rokok dalam perdagangan Jumat ini," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement