Baca Juga: Orang Miskin di Indonesia Makin Banyak, Bagaimana Bu Sri Mulyani?
Menurutnya, jurang miskin baru itu dikarenakan penurunan agregat pendapatan rumah tangga serta hilangnya pekerjaan untuk 2,6-3,6 juta orang, baik karena PHK maupun dirumahkan. Oleh karenaka itu dukungan swasta juga diperlukan dalam menekan angka pengganguran yang tinggi.
"Sekarang adalah waktu untuk mengambil kesempatan untuk memanfaatkan peluang untuk membangun kembali negara dan membangun kembali negara dengan lebih baik dengan memajukan reformasi kunci," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)