JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, anggaran senilai Rp4,1 triliun yang dialokasikan untuk perjalanan dinas kementerian dan lembaga (K/L) untuk mendorong sektor pariwisata di sejumlah daerah. Hal itu, seiring dengan kesiapan sejumlah daerah kembali membuka destinasi wisatanya.
Baca Juga: Perjalanan Dinas PNS untuk Bangkitkan Pariwisata, Luhut: Jangan Dikritik
Bahkan, Luhut menyebut, sejumlah daerah wisata pun siap menyambut wisatawan mancanegara dan domestik, sehingga, langkah pemerintah untuk mendorong perjalanan dinas K/L dianggap bagian dari mendorong wisatawan domestik.
"Pemerintah juga mendorong perjalanan dinas, ini jangan dikritik ngapain perjalanan dinas, ya kami juga mau menghidupkan orang lain juga," kata Luhut, Jakarta, Senin (20/7/2020) malam.
Baca Juga: Organda Senang SIKM ke Jakarta Dihapuskan
Luhut justru mempertanyakan kritikan sejumlah pihak. Menurut dia, anggapan bahwa pemerintah menghamburkan dana dalam kondisi fiskal negara yang terbatas itu tidak benar. Justru dengan kebijakan tersebut, kata Luhut, merupakan bentuk pengorbanan pemerintah agar ekonomi kembali menggeliat.
"Jadi kadang-kadang orang tidak paham situasi kritis begini kita perlukan pengorbanan untuk supaya ekonomi bisa bergerak kembali," ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, pemerintah berusaha menargetkan dan mendorong 70% wisatawan domestik untuk berwisata ke sejumlah tempat yang rencananya dibuka dalam waktu dekat. Target itu, termasuk mengizinkan ASN dari K/L untuk melakukan rapat kerja ke sejumlah wilayah destinasi wisata.