Anak-Anak Crazy Rich Indonesia yang Kembali Mendulang Sukses
JAKARTA - Indonesia memperingati hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli. Banyak kisah inspiratif dari anak yang bisa dicontoh, seperti kesuksesan para anak miliarder ini.
Salah satu anak-anak orang terkaya Indonesia, Hartono bersaudara. Putra Budi, Victor Rachmat Hartono mulai menjalani usaha yang dirintis ayahnya, yakni perusahaan rokok Djarum. Victor juga memegang jabatan sebagai Presiden Direktur Djarum Foundation.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Sosok Petra "Bocah Kalkulator" Sedot Atensi Publik
Selain itu, Martin Basuki Hartono mengendalikan bisnis keluarga yang berbasis internet. Dia menjabat, sebagai CEO Global Digital Prima (GDP) Ventures yang rajin investasi di sejumlah startup.
Untuk diketahui, Hartono Bersaudara memiliki kekayaannya mencapai USD37,1 miliar atau setara Rp519,4 triliun. Lebih dari dua per tiga kekayaannya berasal dari investasinya di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Sri Mulyani: Covid-19 Bukanlah Cerita Indah, Bersabarlah
BCA dibeli Hartono dari Grup Salim saat terjadi krisis ekonomi di Asia pada 1997-1998.
Kisah sukses anak miliarder lainya seperti Putri Tahir, Grace. Dia merupakan Presiden Komisaris Propertindo Mulia Investama.yang juga sebagai pemegang saham utama dari perusahaan properti yang tercatat di bursa efek.
Ada juga yang paling fenomenal anak Teddy Thohir. Kesuksesan sang ayah diluarkan kepada anaknya Boy Garibaldi Thohir dan Erick Thohir.
Boy saat ini menjadi pemilik salah satu peruahaan batu bara terbesar di Indonesia, PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Sedangkan Erick Thohir diangkat menjadi Menteri BUMN.
Sementara itu, anak miliarder Mochtar Riady, James Riady melanjutkan usaha milik ayah. Perlu diketahui Mochtar Riady adalah pendiri dari Lippo Group dengan kekayaan Mochtar mencapai USD1,7 miliar.
Sebagai informasi, Hari Anak Nasional berawal dari gagasan mantan Presiden Soeharto yang melihat anak-anak sebagai aset kemajuan bangsa. Sehingga sejak tahun 1984 berdasarkan Keppres RI Nomor 44 Tahun 1984, ditetapkan setiap tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional.
(Feby Novalius)
