Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perkantoran Jadi Klaster Baru Covid-19, Pengusaha: Mengganggu Psikologis

Giri Hartomo , Jurnalis-Minggu, 26 Juli 2020 |15:46 WIB
Perkantoran Jadi Klaster Baru Covid-19, Pengusaha: Mengganggu Psikologis
Waspada Virus Corona. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Kurva penyebaran virus corona (covid-19) dalam beberapa hari terakhir kembali mengalami kenaikan. Bahkan ditemukan ada beberapa kluater baru di perkantoran.

Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, adanya klaster baru di perkantoran ini akan berpengaruh pada psikologis para pengusaha. Karena jika hal ini terus terjadi bukan tidak mungkin pemerintah kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: Jika Lolos Uji Klinis Tahap III, Vaksin Sinovac Diklaim Bisa Musnahkan Covid-19

“Jadi memang akan sangat sangat mengkhawatirkan kalau kami mendengar adanya peningkatan. Bahkan seminggu terakhir disinyalir ada klaster baru di perkantoran. Ini kan sangat sangat mengganggu psikologis dari pengusaha,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Minggu (26/7/2020).

Oleh karena itu lanjut Sarman, dirinya mengajak kepada seluruh pelaku usaha khususnya di Jakarta agar tetap konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, ada baiknya pengawasan dan monitoring juga dilakukan secara berkala.

Baca Juga: DPRD DKI Nilai Terlalu Berisiko Buka Tempat Hiburan di Tengah Covid-19

“Sehingga kita bisa mampu bersama sama bagaimana agar penyebaran virus Corona ini dari hari ke hari semakin menurun,” kata Sarman.

Memang menurut Sarman, secara umum seluruh sektor usaha yang ada di Jakarta sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan benar. Bahkan, beberapa fasilitas umum dan pusat perbelanjaan seperti mal, apartemen hingga hotel sudah melaksanakan dan dan dilengkapi sarana pendukung untuk mematuhi protokol kesehatan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement