Situasi yang kurang kondusif di AS, diperparah dengan konflik di perbatasan India dan China. Ada sekitar 40 tank militer India sudah merapat ke wilayah tersebut.
"Jumlah penduduk kedua negara ini mencapai 2,7 miliar, hal ini sangat ditakutkan oleh pasar jika kedua negara perang secara terbuka. Apalagi, kedua negara ini juga gemar membeli emas," katanya.
Kondisi global yang tidak kondusif secara tidak langsung menjadi sentimen positif bagi emas. Alhasil, para investor lebih memilih untuk menaruh dananya pada produk investasi yang lebih aman (safe haven).
"Jadi investor saat ini menghindari obligasi dan saham, lalu beralih ke emas sebagai safe haven. Sehingga wajar kalau harga kini naik ke satu juta," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)