JAKARTA – Amerika Serikat (AS) diserang badai resesi pada kuartal II 2020. Negara adidaya itu tercatat pertumbuhan ekonominya selama dua kuartal mengalami pertumbuhan yang negatif.
Perekonomian negeri Paman Sam tersebut tercatat negatif 32,9 persen pada periode April-Juni. Kontraksi ini jauh lebih tajam dari kuartal I yang tercatat minus 5 persen.
Baca juga: Amerika Dihantam Resesi, Pengusaha Waswas Indonesia Tertular Efek Negatif
Lantas, apakah resesi yang menimpa AS itu akan berlanjut hingga ke great depression atau depresi besar yang pernah dialami negara itu pada pada 29 Oktober 1929?
Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah menilai resesi yang sedang menimpa AS itu lebih disebabkan karena adanya pandemi virus corona atau Covid-19 di berbagai negara. Diketahui, wabah itu membuat aktivitas masyarakat dibatasi hingga berdampak kelesuan daya beli di negara tersebut.