JAKARTA - Investasi menjadi salah satu metode untuk menyimpan uang dan mendapatkan keuntungan. Namun, tidak semua investasi saat ini aman, masyarakat pun wajib berhati-hati supaya tidak menguras dompet hingga jebol.
Banyak oknum yang membuat investasi bodong sehingga masyarakat mesti waspada. Melansir dari laman pribadi Prita Ghozie, Jakarta, Senin (3/8/2020), berikut cara-cara ampuh yang dapat dilakukan sebelum memulai investasi.
1. Jangan Langsung Menerima
Utamakan harus selalu bertanya dan mempertanyakan setiap penawaran investasi yang ditawarkan. Apa keuntungannya dan apa risikonya. Intinya bersikap jual mahal.
Baca Juga: Investasi Arloji, 3 Hal Ini Wajib Diketahui Sebelum Memulainya
2. Cek dan Re-cek Penawaran Investasi
Perlu selalu minta opini ahli atas semua penawaran investasi misalnya ke instansi tertentu yang sudah terpercaya. Pastikan pengelola atau manajer investasinya terpercaya, dan yang terpenting juga penawaran keuntungan dan risikonya masuk akal.
Baca Juga: Kepala BKPM Sebut Pengusaha Jadi Pahlawan Ekonomi di Era Covid-19
3. Waspada dengan Penawaran Investasi yang Melebihi Bunga Deposito Bank
Apa dasarnya penawaran investasi tersebut bisa melebihi deposito. Investasi tersebut dikembangkan dimana, dan apakah masuk akal. Logikanya kalau investasi itu benar-benar sangat menguntungkan, mengapa harus menawarkannya kepada orang lain? Meskipun sejatinya memang ada investasi yang keuntungannya melebih deposito. Selalu gunakan logika dan nalar dengan sederhana.
4. Curigai Semua Investasi yang Tidak Memberikan Risiko Apapun
Semua investasi pasti mengandung risiko, tetapi memang setiap investasi punya karakter yang berbeda. Lebih baik repot diawal untuk kritis, daripada terjerumus ke dalam investasi bodong.

5. Verifikasi Keabsahan Investasi
Semua perusahaan yang mengelola dana masyarakat harus mempunyai izin dari regulator. Semua perizinan harus dicek langsung ke departemen tersebut dan lembaga terkait lainnya. Jangan pernah berinvestasi pada lembaga yang tidak berizin, walaupun menawarkan keuntungan besar.
(Feby Novalius)