"Bisa dibilang seperti itu. Karena kan istilahnya kalau terjadi resesi kemungkinan bisa terjadi pengurangan karyawan ataupun kita punya bisnis mungkin pertumbuhan bisnis kita berkurang," ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (6/8/2020).
Baca juga: Mau Investasi Emas dan Properti? Intip Jenis-Jenis Risikonya
Menurut Andi, sambil memegang uang cash, kebutuhan lainnya juga ada baiknya untuk ditunda. Khususnya untuk pengeluaran yang sifatnya untuk memenuhi gaya hidup atau lifestyle.
Sementara untuk investasi sebenarnya bisa ditunda terlebih dahulu. Khususnya investasi yang sifatnya untuk jangka panjang dan sulit untuk dicairkan.
"Kenapa pegang cash itu tadi tiba-tiba kita punya duit banyak tapi banyak investasi semua istilahnya akan repot kalau penghasilan kita menurun untuk dicairkan. Kan repot juga. Padahal kita butuh sekarang," kata Andi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)