 
                "Melihat lebih dari sekadar penarikan secara keseluruhan, produksi minyak mentah akhirnya turun seperti yang diantisipasi, turun 300.000 barel. Hal ini jadi dukungan harga minyak," ujar Analis Pasar Energi CHS Hedging Tony Headrick, dilansir dari CNBC, Kamis (13/8/2020).
Baca Juga: Harga Minyak Naik 2% Usai Membaiknya Aktivitas Industri di China
Produksi minyak mentah AS turun menjadi 10,7 juta barel per hari dari 11 juta barel per hari pada minggu sebelumnya. Adapun revisi turun EIA untuk perkiraan produksi minyak utama AS memberikan dukungan pada harga.
Produksi minyak mentah AS diperkirakan turun 990.000 barel per hari tahun ini menjadi 11,26 juta barel per hari, lebih curam dari penurunan 600.000 barel per hari yang diperkirakan bulan lalu.
Sementara itu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak mengatakan permintaan minyak dunia akan turun 9,06 juta barel per hari tahun atau lebih dari penurunan 8,95 juta barel per hari yang diharapkan sebulan lalu. (feb)
(Rani Hardjanti)