Baca juga: Jokowi Targetkan Angka Kemiskinan 9,7%, Pengangguran 9,1%
"Kita bergeser ke arah negatif dan tekanan di kuartal kedua dalam dan kuartal ketiga harus diusahakan agar tidak negatif karena kita proyeksikan ekonomi bisa minus 1,1% dan bisa tumbuh 2,3%," katanya.
Dia menambahkan semua sektor ekonomi akan berada di zona negatif dimana konsumsi rumah tangga, investaso dan kinerja ekspor dan impor akan terus tertekan.
" Karena investasi juga akan negatif dan ekspor dan impor akan mengalami tekanan luar bisa dan konsumsi rumah tangga masih lemah," tandasnya.
(Fakhri Rezy)