Hingga akhir Semester I 2020, pendapatan berbasis komisi BRI tercatat sebesar Rp7,46 triliun atau tumbuh 18,59% yoy. Adapun aset konsolidasian mencapai Rp1.387,76 triliun atau tumbuh 7,73% yoy.
Baca Juga: Bos BRI Pede Kredit Tumbuh 5% di Tengah Covid-19
BRI juga mampu menjaga loan to deposit ratio (LDR) secara ideal di angka 86,06%, atau lebih rendah dengan LDR BRI di akhir Juni 2019 sebesar 92,81%. Sementara itu, permodalan BRI mampu dijaga dengan optimal dengan CAR 20,15%.
"Artinya kita masih cukup likuiditas. CAR juga masih kondusif sehingga bisa mendorong kredit dan bisa mengcover kalau sewaktu waktu ada risiko," ungkap dia.
(Dani Jumadil Akhir)