JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat pembiayaan utang Indonesia melalui surat berharga negara (SBN) mengalami peningkatan signifikan yang tercatat hingga Juli 2020.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pembiayaan utang Indonesia tercatat Rp519,2 triliun atau naik 118% dibandingkan tahun lalu.
"Pembiayaan utang tersebut bersumber dari penerbitan surat berharga negara (SBN) dan pinjaman," ujar Sri Mulyani dalam konferensi APBN KiTa, Selasa (25/8/2020).
Baca Juga: Ambyar Asumsi Makro 2020 Meleset Semua, Sri Mulyani: Ini Cukup Berat
Dia melanjutkan pasar Surat Berharga Negara (SBN) masih menunjukkan tren perbaikan antara lain ditandai dengan yield SBN dan credit default swap yang terus menurun, penawaran SBN yang cukup tinggi di setiap lelang, serta aliran modal asing yang mulai masuk kembali.