Baca Juga: Freeport Rogoh Kocek USD600 Juta untuk Bangun Smelter di Gresik
Dia menambahkan, adanya Covid-19 mengakibatkan kontraktor engineering, procurement, and construction (EPC) smelter belum bisa melakukan kesepakatan dengan Freeport Indonesia terkait biaya dan juga waktu penyelesaian proyek.
"EPC kontraktor menyatakan tidak sanggup untuk menyelesaikannya (2023). Sehingga diperlukan revisi jadwal baru yang perlu ditentukan" terangnya
(Dani Jumadil Akhir)