Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Manusia Pertama Miliki Rp2.965 Triliun, Apa yang Dilakukan Jeff Bezos?

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 28 Agustus 2020 |15:20 WIB
Jadi Manusia Pertama Miliki Rp2.965 Triliun, Apa yang Dilakukan Jeff Bezos?
Jeff Bezos Masih Jadi Orang Terkaya Dunia. (Foto: Okezone.com/CNBC)
A
A
A

JAKARTA - CEO Amazon Jeff Bezos menjadi orang terkaya dunia dengan harta USD202 miliar atau Rp2.965 triliun (mengacu kurs Rp14.600 per USD). Pencapaian luar biasa ini tidak terlepas dari kesuksesan mengelola Amazon.

Sebagian besar kekayaan pribadi Bezos berasal dari perusahaan tersebut. Di mana dirinya memiliki 57 juta lembar saham Amazon. Kapitalisasi pasar Amazon pun mencapai USD1,7 triliun atau sekitar Rp24.922 triliun.

Baca Juga: Punya Harta Rp1.410 Triliun, Elon Musk Bergelar Orang Terkaya Keempat Dunia

Melihat kesuksesannya di Amazon, Bezos mengatakan bahwa semua yang dilakukan memiliki cara yang sama. Termasuk dalam mengambil keputusan yang dibuat.

“Semua keputusan terbaik saya dalam bisnis dan hidup telah dibuat dengan hati, intuisi, nyali, bukan (dengan) analisis,” kata Bezos saat wawancara di Economic Club Washington DC, pada 2018, dikutip dari CNBC, Jumat (28/8/2020).

Amazon

"Ketika dapat membuat keputusan dengan analisis, harus melakukannya. Tetapi ternyata dalam hidup keputusan terpenting selalu dibuat dengan naluri, intuisi, rasa, hati," kata Bezos/ 

Tanpa intuisi, Amazon akan melewatkan penemuan besar yang menyebabkan kesuksesan.

Baca Juga: Pecah Rekor, Jeff Bezos Manusia Terkaya Rp2.965 Triliun

Dalam bisnis dibimbing oleh firasat, naluri, intuisi, rasa ingin tahu. Penemuan yang sangat besar yang non-linier sangat mungkin membutuhkan pengembaraan,” tulis Bezos

Misalnya, keputusan Bezos untuk memberi lampu hijau pada Amazon Prime pada akhirnya didasarkan pada intuisi.

“Tidak ada satu orang pun yang paham finansial yang mendukung keputusan untuk meluncurkan Amazon Prime. Nol. Setiap spreadsheet menunjukkan akan terjadi bencana. Jadi itu harus dibuat dengan keberanian,” ujarnya di acara gala 2018.

Namun keputusan berani itu ternyata sukses besar. Kini Amazon memiliki lebih dari 150 juta pelanggan perdana berbayar secara global.

Sementara pendapatan dari layanan berlangganan, termasuk biaya keanggotaan perdana, Music Unlimited dan Prime Video Channels, masuk pada USD5,24 miliar atau sekitar Rp76 triliun pada kuartal tersebut.

"Orang-orang menganggap Amazon sangat berorientasi pada data. Tapi banyak keputusan terpenting tidak bisa dibuat dengan data,” jelasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement