Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fakta-Fakta Tugas Khusus Jokowi ke Luhut, Investasi Jangan Minus

Natasha Oktalia , Jurnalis-Minggu, 30 Agustus 2020 |11:28 WIB
Fakta-Fakta Tugas Khusus Jokowi ke Luhut, Investasi Jangan Minus
Presiden Minta Pertumbuhan Investasi Jangan Minus pada Kuartal III. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberi tugas khusus kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dirinya minta supaya target investasi di kuartal III-2020 tidak minus.

Hal tersebut guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Berikut beberapa fakta mengenai Tugas Jokowi ke Luhut-Bahlil soal Investasi yang dirangkum oleh Okezone, Jakarta, Minggu (30/8/2020).

1. Tugas Khusus untuk Luhut

Jokowi mengatakan, Menko Luhut harus bisa meningkatkan investasi di kuartal III-2020. Kepala Negara minta supaya pertumbuhan investasi tidak minus di atas 5%.

"Kepada Pak Menko Maritim yang bisa mendongkrak ekonomi di kuartal III kuncinya selain konsumsi domestik adalah jangan sampai investasi tumbuh minus 5%. Kemarin minus 8%, itu usahakan betul-betul kalau tidak bisa plus jangan sampai minus di atas 5%," kata Jokowi.

2. Selain Ekspor, Jokowi Minta Cara Lain Dorong Ekonomi

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah harus mencari cara lain untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang minus 5,3% pada kuartal II-2020, tidak bisa mengandalkan ekspor karena pasar sulit akibat pandemi.

3. Kepala BPKM Menyanggupi

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyanggupi permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menumbuhkan investasi jangan sampai minus di atas 5%. Hal ini sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Tadi malam omong banyak dengan Kepala BKPM. Pak Bahlil menyanggupi. Sanggup Pak Rp213 triliun. Itu betul-betul terealisasi bisa mendongkrak growt. Hanya itu kunci, karena ekspor meningkatkan itu sulit pasarnya. Konsumsi domestik ini daya beli, sudah mentok," ujarnya.

4. Realisasi Investasi Triwullan II-2020 Turun

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang triwulan II-2020 sebesar Rp191,9 triliun atau turun 4,3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Capaian tersebut di bawah dari target realisasi investasi trwiulan II-2020 lebih dari Rp200 triliun.

Menurut Kepala BKPM Bahlil Lahadalia realisasi ini bukan hasil yang menjadi rencana BKPM. Tapi karena pandemi Covid-19, sehingga target tersebut sangat berat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement