Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Resmi Melantai di BEI, Pinago Utama Bidik Target Ini

Aditya Pratama , Jurnalis-Senin, 31 Agustus 2020 |11:11 WIB
   Resmi Melantai di BEI, Pinago Utama Bidik Target Ini
Pinago Utama Resmi Melantai di BEI (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Pinago Utama Tbk hari ini resmi menjadi perusahaan tercatat yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan kode PNGO ini melepas sebanyak 156.250.000 saham atau setara dengan 20% saham yang dilepas ke masyarakat dengan harga Rp250 per sahamnya.

Direktur Utama Pinago Utama, Bambang Palgoenadi mengatakan, dengan aksi IPO ini maka total dana yang diperoleh perseroan adalah sebesar Rp39.062.500.000 (atau Rp39 miliar).

Bersamaan dengan pencatatan saham baru, perseroan atas nama pemegang saham pendiri juga mencatatkan 625.000.000 saham pendiri, sehingga jumlah saham yang dicatatkan di BEI sebanyak 781.250.000 saham atau 100% dari modal disetor perseroan setelah penawaran umum.

Baca Juga: Melantai di BEI, Sunindo Adipersada Bidik Pasar Global Mainan Anak 

Bambang menjelaskan, tujuan IPO ini sebagai bentuk komunikasi positif kepada publik sebagai komitmen perseroan untuk pembangunan Indonesia melalui industri perkebunan kelapa sawit dan karet yang berkelanjutan (sustainable development khususnya di provinsi Sumatera Selatan.

“Dengan adanya dana hasil IPO ini juga akan memperkuat struktur permodalan perseroan untuk merealisasikan rencana strategis ke depannya guna meningkatkan kinerja perseroan," ujar Bambang, Senin (31/8/2020).

Adapun dana hasil IPO nantinya akan dipergunakan untuk modal kerja, seperti pembelian pupuk, pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Sawit dan pembelian Bahan Olahan Karet (Bokar) yang berasal dari masyarakat serta pembayaran kontraktor untuk biaya sewa alat berat dan kontruksi.

Dia menyampaikan, meskipun perseroan berskala kecil dari sisi luasan lahan dibandingkan dengan perusahaan sejenis yang sudah go-public, namun Perseroan optimis untuk tetap bersaing dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki.

"Seperti manajemen yang berpengalaman dalam pengelolaan kebun, penggunaan bibit unggulan, bisnis perseroan yang terintegrasi dan ramah lingkungan, lokasi kebun dan pabrik pengolahan yang berdekatan, penerapan teknologi mekanisasi untuk efisiensi dan peningkatan produktivitas kerja serta hubungan yang baik dengan stakeholders," ucapnya.

Sebelumnya, masa penawaran umum yang dilaksanakan tanggal 18, 19 dan 24 Agustus 2020. Pada masa penawaran umum tersebut pemesanan saham PNGO mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) mencapai dua kali dari total saham yang ditawarkan dimana masa penjatahan telah dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2020. Dalam IPO ini perseroan telah menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement