JAKARTA - Ancaman resesi masih menghantui perekonomian Indonesia pada tahun ini. Apalagi, pada kuartal II-2020, ekonomi Indonesia mengalami minus 5,3% secara tahunan (year on year/yoy), yang artinya jika pada triwulan selanjutnya minus kembali secara sah mengalami resesi.
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini mengatakan, dalam menghadapi situasi atau ancaman resesi ini, asuransi menjadi salah satu hal yang penting untuk dimiliki. Namun tetap, asuransi yang dimiliki juga harus sesuai dengan porsi dan kemampuannya.
Baca juga: Hadapi Resesi, Sisihkan 30% Gaji untuk Dana Darurat
"Tidak perlu paranoid dalam menghadapi pandemi virus corona. Oleh karena itu, yang terpenting adalah memiliki asuransi dengan batas kemampuan masing-masing," ujarnya saat dihubungi Okezone, Kamis (3/9/2020).