Menurut Luki, tantangan pemerintah dalam mengelola keuangan saat pandemi ini memang lebih tinggi. Karena pendapatan negara berkurang karena perpajakan juga menurun drastis.
"Dalam kondisi seperti ini biaya pajak menurun, pembiayaan tadi jauh berlipat," ucapnya.
Sementara itu, pemerintah harus tetap menjaga agar dunia usaha dan masyarakat tetap produktif. Oleh karena itu, pemerintah pun menggelontorkan banyak sekali insentif untuk mendorong perekonomian.
"Kita berikan bansos kepada masyarakat yang terdampak. Kita juga berusaha memberikan bantuan support kepada dunia usaha itu membutuhkan upaya dan biaya," jelasnya.
(Fakhri Rezy)