JAKARTA - Pengamat Pasar Modal Riska Afriani menilai bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum stabil. Hal ini dipengaruhi daripada investor yang masih wait and see di pasar modal.
"Kalau kita lihat hari ini pelaku pasar sedang menantikan data neraca perdagangan, kemudian juga saat ini secara keseluruhan memang kita juga dipengaruhi oleh indeks global," ujar Riska dalam acara Market Opening IDX Channel, Selasa (15/9/2020).
Meskipun indeks global kemarin bergerak positif, namun pelaku pasar saat ini juga masih menantikan suku bunga yang akan diumumkan The Fed dan rapat dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan dilakukan pada 16-17 September 2020.
"Kemudian kalau kita lihat secara keseluruhan sebenarnya data-data yang sudah tercermin pada perdagangan kemarin itu sudah menunjukkan data yang lumayan meningkat seperti halnya industrial production di Jepang itu sudah meningkat di bulan Juli menjadi 8,7% dari sebelumnya hanya 1,9%," kata dia.
