JAKARTA – Sebanyak 321 pedagang pasar tradisional di Jakarta positif Covid-19. Bahkan, satu di antaranya harus meregang nyawa akibat tak kuat menahan serangan virus corona. Jumlah itu tersebar di 51 pasar yang berada di wilayah Ibu Kota.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan, ini seharusnya dijadikan cambuk kepada Pemprov DKI agar menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.
Baca Juga: Aturan Stimulus Ruwet, Pedagang Pasar Lebih Pilih Pinjam ke Rentenir
Sebab, selama ini peran pemerintah daerah dirasa belum maksimal oleh para pedagan.
“Ini adalah cambuk bagi PD Pasar Jaya. Ini adalah cara informasi untuk membuat Pemprov jauh lebih efektif,” kata Abdullah dalam acara Market Review di IDX Channel, Rabu (16/9/2020).
Dia menjelaskan, peran Pemprov DKI belum maksimal itu seperti penyediaan tempat cuci tangan yang terbilang masih minim di pasar-pasar.