JAKARTA - Selain estetis, menciptakan suasana nyaman pada setiap ruang di rumah menjadi salah satu tujuan utama dalam membangun sebuah hunian. Di samping itu, untuk memperoleh hasil maksimal dan kenyamanan yang ingin didapatkan, ada beberapa prinsip desain dan tata ruang yang perlu diperhatikan.
Oleh sebab itu, berikut ini adalah prinsip-prinsip desain dan tata ruang yang perlu diperhatikan seperti dilansir dari buku Ragam Desain Interior Modern oleh Andie A. Wicaksono, dkk., Jakarta, Senin (21/9/2020).
Baca juga: 3 Cara Bikin Carport di Rumah, Pakai Kayu agar Terkesan Alami
Pertama, sesuaikan fungsi ruang dengan Zoning.
Dalam hal ini, penataan ruang berdasarkan zona perlu dilakukan. Umumnya, pembagian zona dapat dibagi menjadi zona pribadi (privat) dan zona umum (publik).
Selain itu, juga terdapat zona peralihan yang sering disebut zona semi umum (semi privat). Yang menentukan penempatan masing-masing ruang berdasarkan zona sendiri adalah fungsi ruang.
Kedua, alur sirkulasi.
Baca juga: 5 Hal Kenapa Investasi Properti Itu Menggiurkan
Dalam hal ini, misalnya penempatan ruang keluarga dan ruang makan hendaknya memerhatikan alur (flow) sirkulasi yang bersifat strategis. Ruang mesti strategis, mudah dicapai dari segala arah, mengingat ruang keluarga dan ruang makan merupakan ruang pengikat bagi ruang-ruang disekelilingnya (local point).
Ketiga, tata ruang dan desain ruang.
Dalam hal ini, tata ruang mempengaruhi kesan visual yang muncul. Sedangkan, kesan visual menciptakan persepsi keindahan (estetika). Efeknya akan dapat dirasakan oleh penghuni yang akan menempati ruang tersebut.
Untuk kesan visual erat kaitannya dengan desain elemen interior dalam ruang tersebut, artinya jenis dan bentuk elemen interior akan mempengaruhi kesan visual yang muncul. Selain itu, kesan visual juga akan memperkuat fungsi dan nilai penting sebuah ruang.