China Bakal Guyur Jabar Investasi Rp8,8 Triliun
JAKARTA - Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini, aliran modal dan investasi di Indonesia sedang dalam kondisi surplus.
Selain itu, terdapat potensi relokasi 4 perusahaan asal China ke wilayah Provinsi Jawa Barat, dengan total investasi mencapai USD600 juta atau setara Rp8,8 triliun (kurs Rp14.800 per USD).
"Saya berharap ini segera terwujud. Kami juga mengimbau kepada bapak ibu dan para stakeholders agar bisa menjaga iklim usaha untuk meningkatkan daya tarik investasi di Jabar," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo.
Sebagian besar perusahaan tersebut diketahui bergerak di bidang otomotif dan elektronik. Di samping itu, Dody pun mengatakan bahwa BI ingin meyakinkan bahwa perekonomian Indonesia punya ketahanan yang cukup baik, bahkan jika dibandingkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik daripada negara-negara ASEAN lainnya.
Baca Selengkapnya: Kabar Baik, 4 Perusahaan China Bakal Bawa Duit Rp8,8 Triliun ke Jabar
(Feby Novalius)
