JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satu upayanya dengan menggandeng UMKM dalam program platform Pasar Digital atau PaDi.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, melalui platform Pasar Digital ini pelaku UMKM dapat melakukan pengadaan produksinya di BUMN.
"Ini tentang bagaimana agar teman-teman dari BUMN, UMKM, bisa ikut pengadaan di BUMN-BUMN yang ada," ujar Arya dalam diskusi virtual, Kamis (24/9/2020).
Baca Juga:Â 47% UMKM KO pada Ronde Pertama Covid-19
Di samping itu, Kementerian BUMN ikut mendukung UMKM yang ada, agar bisa segera masuk ke ranah marketplace. Hal itu dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan Lazada, Zalora, Tokopedia, Shopee, dan para marketplace lainnya.
"Supaya mereka juga bisa ikut menghidupkan kembali UMKM," ujarnya.
Baca Juga:Â Treatment Pemulihan UMKM Terdampak Covid-19 Beda-Beda
Diketahui, melalui platform PaDi atau Pasar Digital ini, pemerintah berharap nantinya BUMN dapat melakukan pemesanan produk dengan tender hingga Rp14 miliar kepada UMKM.
Dalam program tersebut, terdapat delapan kelompok kegiatan yang bisa diorder penyediaannya kepada UMKM, baik dalam hal jasa maupun barang. Yakni meliputi material konstruksi, jasa konstruksi dan renovasi, jasa ekspedisi dan pengepakan, serta jasa sewa peralatan mesin.
Follow Berita Okezone di Google News